000


Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga

123

Laman

Saturday, July 2, 2011

020) Tahun 563 Columba Berangkat sebagai Misionaris ke Skotlandia


Columba



Seorang Irlandia mengabarkan lnjil ke Skotlandia. Namanya Columba, yang artinya "merpati" dan ia berasal dari keluarga Kristen. Ia dilahirkan pada tahun 521, di utara Irlandia — yang sekarang disebut County Donegal. Setelah belajar di sekolah biara, dia menjadi terkenal akan ilmu dan kesalehannya. Ia juga membantu mendirikan beberapa biara di Irlandia.

Lebih dari sekali, seperti dikatakan, Columba telah bertikai dengan kepala sukunya yang bernama Diamait. Meskipun ia orang Kristen, Columba adalah orang yang cepat marah. Itu yang membuatnya selalu dalam kesulitan. Suatu kali, tampaknya ia menjadi penyebab pertempuran yang menewaskan 3.000 orang. la tidak bermaksud menjadi penyebab terjadinya petaka ini, namun bagi keselamatan dirinya sendiri dan untuk menjalani penyesalan atas kesalahannya, ia meninggalkan Irlandia dengan tujuan memenangkan jiwa-jiwa dengan jumlah yang sama seperti orang-orang yang telah mati. Ada sumber-sumber yang mengatakan bahwa ia juga menyetujui untuk tidak kembali lagi ke kampung halamannya.

Dengan dua belas orang pendampingnya, pada tahun 563, Columba dengan berani berlayar dengan sebuah currach, perahu yang terbuat dari kulit, yang lazim dipakai di Irlandia. Mereka berlayar menuju Iona, sebuah pulau di barat Skotlandia. Ketika tiba di sana, mereka mendirikan tempat tinggal sederhana dan sebuah gereja dari papan yang dipergunakan sebagai basis bagi upaya penginjilan mereka kepada orang Pict, salah satu suku Skotlandia yang berdekatan.

Columba mendatangi Brude, pemimpin di Inverness, tetapi Brude menolak terlibat dengan misionaris. Menurut cerita, ia mengunci pintu gerbangnya untuk mereka. Ketika Columba membuat tanda salib dan pintu gerbang terbuka, pemimpin itu terkejut serta sudi mendengarkan berita dari misionaris tersebut.

Mereka mengalami pertentangan dari para imam kafir kaum Druid. Tetapi dalam waktu singkat, orang-orang Kristen tersebut telah menginjili seluruh Skotlandia dan Inggris bagian utara.

Columba melanjutkan perjalanannya, namun ia juga menjadi Kepala Biara yang besar di Iona. Setelah ia meninggal, para kepala biara di sana tetap mempertahankan kuasanya dan mereka menjadi pejabat gerejawi tertinggi di Skotlandia.

Para penginjil menyebar dari Iona, mendirikan biara-biara baru di Eropa, dan selalu berpaling ke Iona untuk nasihatnya. Akibatnya, Iona menjadi terkenal akan ilmu, kesalehan dan penginjilannya. Kaum Viking berulang kali merampok komunitas tersebut, namun mereka meneruskan misinya. Empat puluh enam raja Skotlandia telah dimakamkan di sana bersama-sama seorang kepala biara yang pertama, meskipun makam Columba terusik oleh penyerangan Viking beberapa kali.

Seperti biara-biara lainnya pada masa Reformasi, Iona juga tercabik-cabik. Pada tahun 1900, seorang pangeran Skotlandia memberikan tanah kepada Gereja Skotlandia. Tiga puluh delapan tahun kemudian, sebuah komunitas biara dan orang awam telah terbentuk di pulau tersebut, dan kini komunitas tersebut menerima bantuan dari ribuan orang yang bukan anggota tetap dari seluruh dunia.

Sebagai seorang cendekiawan sejati, Columba menyalin dan menulis buku-bukunya sendiri. Dengan memelihara pentingnya pengetahuan, ia mempengaruhi para biarawan Zaman Kegelapan yang senantiasa menyalin manuskrip sebagai karya sastra yang pada umumnya menurun di Eropa.

Banyak ahli sejarah telah memperhatikan pengaruh kekristenan yang besar terhadap Skotlandia. Sebagai pekabar Injil yang pertama di Skotlandia, Columba boleh dikatakan sebagai salah seorang saksi munculnya begitu banyak guru-guru agama, misionaris dan penulis dari sebuah daerah kecil.

Sumber : http://www.sarapanpagi.org/100-peristiwa-penting-dalam-sejarah-kristen-vt1555-20.html

No comments:

Post a Comment